Ladies, Yuk pahami tata cara mandi wajib setelah haid

Tata cara mandi wajib haid perlu dipahami, bila seorang wanita muslim hendak menghilangkan hadas dari haid. Hal ini perlu dilakukan sebagai syarat sah untuk mengerjakan salat.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa haid adalah darah yang keluar ketika seorang wanita dalam keadaan sehat. Kata haid menurut bahasa artinya adalah banjir atau mengalir.

Menurut istilah syara', haid adalah darah yang keluar dari ujung rahim perempuan ketika dia dalam keadaan sehat, bukan semasa melahirkan bayi atau semasa sakit. Sebagaimana dilansir dari buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhail.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki dan Doanya Menurut Islam
Sebab itulah, haid yang dialami oleh wanita ini termasuk dalam hadas besar dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi sebagai berikut,

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ


Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran," Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Berdasarkan ayat di atas, wanita muslim perlu memahami tata cara mandi wajib setelah haidnya. Sekurang-kurangnya, harus terdapat dua perkara inti dalam mandi wajib.

Pertama, niat dalam hati yang tidak harus diucapkan. Kemudian, mengalirkan air ke seluruh anggota badan. Tata cara mandi wajib seperti itu sudah cukup mengangkat hadats besar.

Namun, demi mencapai kesempurnaan amalan dan menjalankan sunnah dari Rasulullah SAW, berikut ini tata cara mandi wajib haid bagi wanita yang benar dan sah sesuai dengan sunnah yang dilansir dari buku Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Al Baqir,

8 Tata Cara Mandi Wajib Haid bagi Wanita

1. Membaca niat mandi wajib terlebih dahulu. Berikut bacaan niatnya,

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali

3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki

6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri

Baca juga: Alasan Diwajibkannya Mandi Bagi Tiap Muslim, Haid hingga Sebelum Dikubur
8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan

Bagi wanita yang mandi setelah suci dari haid atau nifas, dianjurkan menggunakan kapas yang diberikan wangi-wangian di tempat bekas keluarnya darah. Hal ini ditujukan untuk menghilangkan sisa-sisa bau yang dikhawatirkan masih ada.

Selain itu, wanita muslim yang selesai melaksanakan tata cara mandi wajib haid dengan benar, tidak perlu lagi mengamalkan wudhu setelahnya. Sebab, niat menghilangkan hadas besar dianggap sudah meliputi segala hadas kecil.

sumber : walipop

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara mandi wajib Junub untuk wanita dan niat

Valuable Advice Concerning Buying Cars